Jika Tokyo 2020 adalah Olimpiade yang tangguh, maka Brasil adalah pemenang yang tepat di Turnamen Sepak Bola Olimpiade Putra Tokyo 2020.

Selama dua pertemuan dengan perpanjangan waktu yang melelahkan untuk merebut emas 77 Vapor sekali lagi, untuk menggandakan kemenangan mereka di kandang sendiri pada pertandingan sepak bola di Rio 2016.

Mengesampingkan banyak aturan karena Covid-19, Brasil menunjukkan kedisiplinan untuk bertahan lebih lama dari Meksiko yang bermain tangguh di semifinal, sebelumnya melawan Spanyol pada pertandingan Sepak Judi Bola yang merebutkan medali emas.

Di babak sebelumnya dengan memakai sistem gugur mereka mengalahkan tim Mesir yang terorganisir dengan baik serta performa bertahan yang mumpuni.

Untuk pertama kalinya sejak 2004, keenam konfederasi diwakili di perempat final. Selandia Baru mencapai rekor developingprogrammers.com baru dengan penampilan mereka di delapan besar, sementara Republik Korea juga tampil mengesankan.

Baca Juga : 

Spanyol menganggap diri mereka tidak beruntung untuk tidak mengklaim emas pertama mereka di Eropa sejak menang di kandang sendiri di Barcelona tahun 1992.

Spanyol juga menunjukkan komitmen mereka dengan melalui tiga pertandingan perpanjangan waktu pada banyak pertandingan sistem gugur. Khususnya, keempat semifinalis tampak rela kalah dari pertandingan pembukaan.

Meksiko juga tampaknya tak mampu mengulangi kemenangannya pada pertandingan sepak bola di London 2012, di Olimpiade Tokyo cukup menderita karena eliminasi adu penalti melawan Brasil. Tuan rumah Jepang juga tampil cukup baik sebelum semifinal melawan Spanyol hanya beberapa menit dengan adu penalti.